-
Mata
kuliah : Etika Bisnis (bab 3,4 dan 5)
-
Nama
: Sarah Fauziah Zanuar
(16212836)
-
Kelas : 4EA23
-
Materi
:
-
Contoh Kasus
Bab 3
Sub-bab Leadership
“Sofyan Djalil: pemerintah sudah sekuat tenaga bekerja”
Selasa, 20 Oktober 2015 13:54 WIB
Kepala Bappenas Sofyan Djalil (ANTARA FOTO/Sigid
Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Sofjan Djalil menyatakan pemerintah sudah sekuat tenaga bekerja dalam setahun
terakhir dengan hasil yang cukup memuaskan.
"Sejauh ini jika kita lihat survei yang dilakukan, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan untuk satu tahun cukup bagus, meski ada faktor ekonomi dunia," kata Sofjan usai peluncuran Indeks Pembangunan Desa 2014 di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa.
Menurut Sofjan, upaya yang dilakukan
pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memimpin
Kabinet Kerja dalam setahun terakhir, sudah melakukan banyak hal di antaranya
reformasi birokrasi dan perizinan usaha.
"Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah,
seperti reformasi birokrasi, perizinan yang awalnya di Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, sekarang
sudah bisa tiga jam," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintahan
Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mempermudah izin investasi di sektor kelistrikan
dan juga telah menertibkan 70.000 kapal ilegal yang membuat nelayan tradisional
bisa melaut dan memungkinkan mengembalikan daya beli-nya kembali.
"Praktis laut kita hari ini bersih dari kapal
ilegal, jaring-jaring tradisional pun mulai bertebaran kembali dan nelayan
kembali bisa tangkap ikan," ujar mantan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Lebih lanjut, dia menambahkan
Bappenas yang dipimpinnya akan terus melakukan perbaikan kinerja untuk membantu
pembangunan Indonesia.
"Mungkin tidak akan terlalu terlihat kerja kita,
Bappenas kan bukan sebagai lembaga yang bikin proyek, tapi kita terus perbaiki
kebijakan," katanya.
Editor: Heppy Ratna
http://www.antaranews.com/berita/524544/sofyan-djalil-pemerintah-sudah-sekuat-tenaga-bekerja?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news
ANALISIS :
Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan individu
untuk mempengaruhi memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan
kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi … (House et. Al.,
1999 : 184). Menurut Handoko (2000 : 294). Dalam kasus tersebut diketahui bahwa
pemerintahan Jokowi dan Yusuf Kalla yang memimpin Kabinet Kerja dalam
setahun terakhir, sudah melakukan banyak hal di antaranya reformasi birokrasi
dan perizinan usaha. Menurut Sofjan Djalil pemerintahan Jokowi dan Yusuf Kalla
telah mempermudah izin investasi di sektor kelistrikan dan juga telah
menertibkan 70.000 kapal ilegal yang membuat nelayan tradisional bisa melaut
dan memungkinkan mengembalikan daya beli-nya kembali. Dalam kasus penertiban
70.000 kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia ini telah berdampak baik
kepada nelayan dalam negri sehingga mereka dapat mencari ikan dengan mudah.
Selain itu dipermudahnya izin investasi dan usaha telah berdampak baik kepada investor
dan pengusaha dalam negeri yang ingin melebarkan investasi dan usaha mereka.
-
Contoh Kasus
Bab 4
Sub-bab Hubungan Saling
Menguntungkan
“Kunjungan
Kerja Direktur Utama dan Jajaran ke Sejumlah Perusahaan di Medan”
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (PTSI), M. Arif
Zainuddin didampingi Kepala Cabang Medan beserta beberapa jajarannya melakukan
kunjungan kerja ke kantor PTPN 3, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dan PELINDO
I (Persero) . Kunjungan ini dilaksanakan selama dua hari dalam rangka silahturahmi
antar perusahaan untuk mempererat hubungan yang saling menguntungkan di antara
kedua belah pihak, khususnya untuk kerjasama dalam bidang jasa konsultasi,
survey, inspeksi, dan verifikasi.
Kunjungan ke
PTPN 3 dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan Re-engineering proses bisnis di
PTPN 3 setelah sebelumnya Direktur Utama PTPN 3, Bagas Angkasa, dan Direktur
SDM Harianto sudah mengunjungi PTSI. Sedangkan Kunjungan ke Biro Klasifikasi
Indonesia (BKI) dilakukan dalam rangka koordinasi dengan cabang BKI di wilayah
Medan serta menindak lanjuti rencana MoU dengan BKI terkait proyek Non
Convention Vessel Standard (NCVS).
Kunjungan
kerja hari terakhir adalah ke kantor PT. PELINDO I (Persero) sebagai tindak
lanjut penandatanganan MoU(Memorandum Of Understanding) dengan PT.
PELINDO I (Persero) terkait proyek Survey Traffic Barang dan kegiatan
selanjutnya adalah pelaksanaan proyek Standar Kinerja Pelayanan Operasional
Pelabuhan (SKPOP). (Sn)
ANALISIS :
Hubungan Saling Menguntungkan dalam prinsip
etika bisnis atau dengan kata lain (Mutual Benefit Principle) hal ini menuntut agar semua
pihak berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain. Dalam kasus tersebut Direktur
Utama PT Surveyor Indonesia (PTSI), M. Arif Zainuddin didampingi Kepala Cabang
Medan beserta beberapa jajarannya melakukan kunjungan kerja ke kantor PTPN 3,
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dan PELINDO I (Persero). Kunjungan tersebut
dilakukan antar kedua perusahaan tersebut untuk kerjasama dalam bidang jasa
konsultasi, survey, inspeksi, dan verifikasi. Hubungan saling menguntungkan
sangat baik di lakukan karena selain mempererat silaturahmi bisa juga membangun
kerja sama yang baik antar perusahaan tersebut.
-
Contoh Kasus
BAB 5
Sub-bab Etika di dalam pasar
kompetitif
“Kenaikan
Harga Daging”
Sebagaimana
kita ketahui bahwa beberapa minggu terakhir,kenaikan harga daging sapi melonjak
sekitar Rp 90.000,00/kg – Rp 100.000,00/kg terutama diwilayah Jakarta. Hal
tersebut menyebabkan para pedagang mogok berjualan. Mantan Menteri Pertanian
(Mentan) Bungaran Saragih menilai fenomena kenaikan harga daging sapi yang
terjadi beberapa waktu belakangan ini merupakan dampak dari terbatasnya suplai
daging. Menurut Bungaran, hal ini erat kaitannya dengan pembatasan kuota impor
daging sapi dan minimnya produksi dalam negeri. Sikap mogok jualan ini diakui
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Daging Sapi Seluruh Indonesia (Apdasi)
Jawa Barat, Dadang Iskandar karena harga yang sulit untuk dijangkau. Selain
itu, pasokan daging sapi potong di rumah potong hewan (RPH) pun semakin
menipis. Maka wajar jika dibeberapa pasar tradisional, jarang ditemukan penjual
daging sapi potong yang menjajakan dagangannya. Sementara itu, pedagang yang
tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia mencurigai ada yang
memanfaatkan momentum dengan menaikkan harga daging sapi. Kenaikan harga daging
menjelang akhir tahun ini dinilai tidak wajar karena harga di beberapa negara
lain lebih murah daripada harga daging di Indonesia. Dari contoh kasus di atas,
penjualan daging termasuk dalam ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu
terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli, bahkan penjual tergabung dalam
Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk pasar. Contohnya 1. pedagang dapat memutuskan untuk berhenti berjualan
sampai kondisi pasar benar-benar stabil. 2. Menghasilkan barang serupa,karena
tidak ada perbedaan yang terlalu nampak.3. Terdapat banyak perusahaan di pasar
dalam hal ini peternak sapi yang menyalurkan daging sapi.4. Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai pasar. Dalam kasus ini pembeli sudah mengetahui
terjadinya kenaikan harga daging sapi melalui informasi dari media. Sehingga,
mereka cenderung mengurangi konsumsi daging sapi dan kurangnya permintaan
pasar. Menyebabkan keuntungan yang diperoleh oleh penjual menjadi berkurang dan
pendapatan mereka relatif sama.
https://sifafauziah692.wordpress.com/2015/11/08/kasus-kasus-yang-terjadi-pada-pasar-monopoli-dan-pasar-kompetitif/
ANALISIS :
Pada
pasar bebas kompetitif sempurna mencangkup kekuatan-kekuatan yang mendorong
pembeli dan penjual menuju yang disebut titik keseimbangan. Titik keseimbangan
adalah satu-satunya titik dimana harga dianggap adil baik bagi pembeli ataupun
penjual. Pada kasus tersebut kenaikan harga daging setahun terakhir sangat
menyulitkan masyarakat Indonesia , Kenaikan tersebut dikarenakan sangat
terbatasnya suplay daging Sapi. Dibeberapa pasar tradisional jarang di temui
pedagang sapi, Sementara itu, pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang
Daging Indonesia mencurigai ada yang memanfaatkan momentum dengan menaikkan
harga daging sapi. Kenaikan harga daging menjelang akhir tahun ini dinilai
tidak wajar karena harga di beberapa negara lain lebih murah daripada harga daging
di Indonesia. Dari contoh kasus di atas, penjualan daging termasuk dalam
ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu terdiri dari banyak penjual dan
banyak pembeli, bahkan penjual tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging
Indonesia (APDI), setiap perusahaan mudah keluar atau masuk pasar. Contohnya
pedagang dapat memutuskan untuk berhenti berjualan sampai kondisi pasar
benar-benar stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar