1.
ETIKA BISNIS
2.
KELOMPOK 9
-
Enfanriandi
(12212503)
-
Khairul Hilman
(14212073)
-
Ricky Hakim
(16212284)
-
Sarah Fauziah Zanuar (16212835)
3. MATERI RANGKUMAN
BAB 3, BAB 4 dan BAB 5
RANGKUMAN BAB 3
-
Immoral Manajemen
Immoral manajemen juga merupakan tingkatan terendah
dari model manajemen dalam menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis. Manajer
yang memiliki manajemen tipe ini pada umumnya sama sekali tidak mengindahkan
apa yang dimaksud dengan moralitas, baik dalam internal organisasinya maupun
bagaimana dia menjalankan aktivitas bisnisnya.
-
Amoral Manajemen
Tujuan utama dari manajemen amoral
adalah juga profit, akan tetapi tindakannya berbeda dengan manajemen immoral.
Ada satu cara kunci yang membedakannya, yaitu mereka tidak dengan sengaja
melanggar hukum atau norma etika. Bahkan pada manajemen amoral adalah bebas
kendali dalam mengambil keputusan, artinya mereka tidak mempertimbangkan etika
dalam mengambil keputusan.
-
Moral Manajemen
Manajemen moral juga bertujuan untuk
meraih keberhasilan, tetapi dengan menggunakan aspek legal dan prinsip-prinsip
etika. Filosofi manajer moral selalu melihat hukum sebagai standar minimum untuk
beretika dalam perilaku.
-
Agama, Filosofi, Budaya dan Hukum
Dengan maksud pengertian Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari
kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia
dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Arti Filosofi
yaitu studi mengenai kebijaksanaan, dasar dasar pengetahuan, dan proses yang
digunakan untuk mengembangkan dan merancang pandangan mengenai suatu kehidupan.
Definisi budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Arti hukum adalah sistem yang terpenting dalam
pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.
-
Leadership
Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan individu
untuk mempengaruhi memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan
kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi … (House et. Al.,
1999 : 184). Menurut Handoko (2000 : 294)
-
Strategi dan
Performasi
Pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
kurun waktu tertentu.Fungsi
yang penting dari sebuah manajemen adalah untuk kreatif dalam menghadapi
tingginya tingkat persaingan yang membuat perusahaannya mencapai tujuan
perusahaan terutama dari sisi keuangan tanpa harus menodai aktivitas bisnisnya
berbagai kompromi etika.
-
Karakteristik
individu
Merupakan suatu proses psikologi yang
mempengaruhi individu dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan
jasa serta pengalaman. Karakteristik individu merupakan faktor internal
(interpersonal) yang menggerakan dan mempengaruhi perilaku individu”.
-
Budaya
Organisasi
Menurut Mangkunegara, (2005:113), budaya organisasi
adalah seperangkat asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai dan norma yang
dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan pedoman tingkah laku bagi
anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi
internal.
RANGKUMAN
BAB 4
-
Pasar
dan perlindungan
Pasar adalah
salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Perlindungan Konsumen adalah
segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum
kepada konsumen. Adapun kewajiban konsumen untuk melindungi kepentingannya
ataupun produsen yang melindungi kepentingan konsumen, sejumlah teori berbeda
tentang tugas etis produsen telah dikembangkan , masing- masing menekankan
keseimbangan yang berbeda antara kewajiban konsumen pada diri mereka sendiri
dengan kewajiban produesn pada konsumen meliputi pandangan kontrak, pandangan “
due care” dan pandangan biaya sosial.
-
Etika
iklan
Berikut merupakan beberapa tatanan pedoman periklanan
menurut Etika Prawira Indonesia (EPI) :
Tata Krama (Code of Conducts)
Metode penyebarluasan pesan periklanan kepada
masyarakat, yang bukan tentang unsur efektivitas, estetika, dan seleranya.
Adapun ketentuan yang dibahas meliputi:
1. Tata krama isi
iklan
2. Tata krama raga
iklan
3. Tata krama
pemeran iklan
4. Tata krama
wahana iklan
Tata Cara (Code of Practices)
Hanya mengatur praktek usaha para pelaku periklanan
dalam memanfaatkan ruang dan waktu iklan yang adil bagi semua pihak yang saling
berhubungan.
Ada 3 asas umum yang EPI jadikan dasar, yaitu :
1. Jujur, benar,
dan bertanggung jawab.
2. Bersaing secara
sehat.
3. Melindungi dan menghargai
khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
- Privasi Konsumen
merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang
dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. adanya
keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar
atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain. sebagai suatu kemampuan
untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau
kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan.
-
Multimedia
etika bisnis
Salah satu cara pemasaran yang efektif adalah melalui
multimedia. Elemen dari multimedia
terdiri dariteks, graph, audio, video,
and animation. Multimedia memegang peranan penting dalam penyebaran
informasi produk salah satunya dapat terlihat dari iklan-iklan yang menjual satu kebiasaan/produk yang
nantinya akan menjadi satu kebiasaan
populer.
-
Etika
Produksi
Etika produksi yang diperhitungkan adalah:
a. Nilai (aturan main yang dibuat pengusaha dan menjadi
patokan berbisnis).
b. Hak dan kewajiban (Menerima dan menggaji karyawan,
membayar pajak dan sebagainya).
c. Peraturan moral (Peraturan moral menjadi acuan
tertulis yang sangat penting bagi pengusaha ketika mengalami dilema atau
permasalahan, baik internal atau eksternal).
d. Hubungan manusia (memprioritaskan perekrutan karyawan
dari masyarakat di sekitar perusahaan, menghargai hak cipta, dll).
e. Hubungan dengan alam (ikut mengelola lingkungan hidup
dan mengelola limbah sisa hasil produksi).
-
Pemanfaatan
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) lebih dimengerti sebagai
bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu,
dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan
industri dan organisasi.
-
Etika Kerja
Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang digunakan
oleh seluruh karyawan perusahaan,termasuk pimpinannya dalam
pelaksanaan kerja sehari-hari. Perusahaan dengan etika kerja yang baik akan
memiliki dan mengamalkan nilai-nilai, yakni : kejujuran, keterbukaan, loyalitas
kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, dedikasi kepada stakeholder, kerja
sama yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
-
Hak-hak
Kerja
Terdapat 8 hak – hak dasar pekerja, yaitu :
1. Hak dasar pekerja atas jaminan sosial dan K3 (
Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
2. Hak dasar pekerja atas perlindungan
3.
Hak
dasar pekerja mendapat perlindungan atas tindakan pemutusan hubungan kerja
(PHK)
4.
Hak
dasar untuk membuat perjanjian kerja bersama (PKB)
5.
Hak
dasar pekerja atas pembatasan waktu kerja, istirahat, cuti dan libur
6.
Hak
dasar khusus untuk pekerja perempuan
7.
Hak
dasar pekerja dalam hubungan kerja
8.
Hak
dasar mogok
-
Hubungan Saling Menguntungkan
Dalam prinsip etika bisnis atau
dengan kata lain (Mutual
Benefit Principle) hal ini menuntut agar semua pihak berusaha untuk
saling menguntungkan satu sama lain.
-
Persepakatan
Penggunaan Dana
Pengelola perusahaan mau memberikan
informasi tentang rencana penggunaan dana sehingga penyandang dana dapat
mempertimbangkan peluang return dan resiko.
RANGKUMAN BAB 5
-
Pengertian
persaingan sempurna, monopoli dan oligopoly
Pengertian pasar persaingan
sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di
mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di
mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau
konsumen. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan
penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh
permintaan pasar.
-
Monopoli
dan dimensi etika bisnis
Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual
yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya
adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk
monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi
pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan
mengoperasikan bisnis yang etik. Pasar monopoli harus memiliki etika dalam
berbisnis yang baik kepada para pembeli untuk menjual barang tersebut dengan
harga yang terjangkau oleh masyarakat yang berekonomi rendah dan pengusaha
pendatang baru diberikan kesempatan untuk masuk kedalam pasar.
-
Etika
di dalam pasar kompetitif
Pada
pasar bebas kompetitif sempurna mencangkup kekuatan-kekuatan yang mendorong
pembeli dan penjual menuju yang disebut titik keseimbangan. Titik keseimbangan
adalah satu-satunya titik dimana harga dianggap adil baik bagi pembeli ataupun
penjual.
Dalam proses ini, pasar kompetitif
sempurna dalam tiga aspek moral penting :
a) Masing-masing
secara terus menerus membentuk keadilan kapitalis
b) Secara
bersama-sama, semuanya memaksimalkan utilitas dalam bentuk efisiensi pasar
c) Masing-masing
menghargai hak-hak negatif tertentu dari pembeli dan penjual
-
Kompetisi
pada pasar ekonomi global
Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang
mengglobal, yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan
trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara
lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan
pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu.
DARTAR
PUSTAKA
Bertens, Kees . 2000.
Pengantar Etika Bisnis. Kanisius. Yogyakarta Velasquez, Manuel. 2002.
ANDI : Yogyakarta
disertasi
Js. Drs. Ongky Setio Kuncono, MM, MBA, Pengaruh Etika Confucius Terhadap
Kewirausahaan, Kemampuan Usaha dan Kinerja Usaha Pedagang Eceran Etnis Tionghoa di Surabaya.
Carroll
dan Buchollz (2005) dalam Rudito (2007:49)