Ini
Siasat PLN Agar Tetap Pasok Listrik Saat Banjir
Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang (Disjaya)
telah mengeluarkan siasat agar pompa air tetap mendapat pasokan listrik saat musim banjir.
"Untuk mengatasi dampak banjir
di kemudian hari, PLN melakukan beberapa langkah," jelas General Manager
PLN Disjaya, Haryanto WS, di Jakarta, seperti ditulis pada Kamis, (12/2/2015).
Siasat tersebut meliputi, untuk jangka pendek sampai 3 bulan ke depan PLN akan menambah saluran khusus ke pompa Pluit dan pompa pasar ikan dan menempatkan petugas jaga 24 jam di pompa Pluit, Ancol Barat, Pasar Ikan.
Siasat tersebut meliputi, untuk jangka pendek sampai 3 bulan ke depan PLN akan menambah saluran khusus ke pompa Pluit dan pompa pasar ikan dan menempatkan petugas jaga 24 jam di pompa Pluit, Ancol Barat, Pasar Ikan.
PLN juga akan mengusulkan ke
Pemeritah provinsi atau pemeirntah daerah untuk menambah genset yang mampu menutupi
semua beban pompa di Pluit.
Dalam Jangka waktu tiga sampai 12
bulan ke depan, PLN akan meninggikan gardu-gardu distribusi yang melayani
pompa, membangun jalur khusus jaringan untuk pompa-pompaprioritas lainnya.
"Mengusulkan ke Pemda untuk
mempercepat tersedianya generator cadangan untuk pompa-pompa prioritas
lainnya," ungkapnya.
Proyeksi 12 bulan ke depan, PLN
akan meninggikan Gardu Induk atau memperkuat tanggul yang rawan banjir, seperti
Gardu Induk (GI) Angke, GI Ancol, GI Muara Karang, GI Pulogadung, GI Gambir
Baru, GI Kembangan, GI Penggilingan, GI Pegangsaan.
Selain itu, PLN juga akan melakukan
peninggian dan memperkuat tanggul dan penahan ombak di sekitar pembangkit Muara
Karang, mengganti kabel-kabel tanah yang sudah tua (kabel minyak) dan terendam
banjir, serta memeprcepat pembangunan transmisi untuk Perkuatan Jakarta.
(Pew/Gdn)
ANALISIS :
Dalam
pandangan Klasifikasi Etika yaitu Teori Deontologi mengemukakan bahwa kewajiban
manusia untuk bertindak secara baik, suatu tindakan itu bukan dinilai dan
dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan
berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri dan harus
bernilai moral karena berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan
terlepas dari tujuan atau akibat dari tindakan itu. Etika deontologi sangat
menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang baik dari pelaku.
Di
dalam kasus di atas PT. PLN (Persero) melakukan tanggung jawab yang baik yaitu
menyediakan listrik untuk negara meskipun sedang ada terjadinya bencana banjir.
PT. PLN (Persero) memiliki beberapa langkah untuk menyediakan pasokan listrik
di saat terjadinya banjir, di antaranya dengan menambah saluran khusus ke pompa
Pluit dan pompa pasar ikan dan menempatkan petugas jaga 24 jam di pompa Pluit,
Ancol Barat, Pasar Ikan.
PLN juga akan mengusulkan ke Pemeritah provinsi atau pemeirntah daerah untuk menambah genset yang mampu menutupi semua beban pompa di Pluit. Selain itu PLN akan meninggikan Gardu Induk atau memperkuat tanggul yang rawan banjir. Langkah-langkah PT. PLN (Persero) tersebut adalah sebagai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negara Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 33
UUD 1945, dimana pengaturan, penyelengaraan, penggunaan, persediaan dan
pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada
negara untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Jadi menurut Teori etika Deontologi etis dalam melakukan kegiatan
usahanya.
PLN juga akan mengusulkan ke Pemeritah provinsi atau pemeirntah daerah untuk menambah genset yang mampu menutupi semua beban pompa di Pluit. Selain itu PLN akan meninggikan Gardu Induk atau memperkuat tanggul yang rawan banjir. Langkah-langkah PT. PLN (Persero) tersebut adalah sebagai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar