MUSIK POP
Musik Pop pertama kali di cetuskan oleh
Lawrence Alloway, yaitu pengamat seni rupa berkebangsaan inggris. Kata pop
berasal dari gerakan seni rupa yang muncul sekitar tahun 1960-an di Amerika dan
Inggris. Musik POP sebuah istilah yang berasal dari kata Populer biasanya
dipahami oleh rekaman musik, biasanya lirik lagunya relatif singkat dan
sederhana serta memanfaatkan inovasi teknologi untuk menghasilkan variasi baru
pada tema yang ada. Sejarah mengenai Musik Pop di Indonesia sendiri berawal dari
banyaknya musik di Indonesia yang di Isi dari band asal Malaysia dan Singapura
kemudian sejak tahun 1960 Indonesia mulai berkreasi untuk mengembangkan sendiri
aliran Pop tersebut, pada masa itu Koes Plus yang pertama kali mengkreasikan
Musik Pop di Indonesia kemudian seiring berjalannya waktu banyak para seniman
musik yang menciptakan Musik Pop di
Indonesia seperti Rossa, Ungu, Peterpan, dan lain-lain. Musik Pop sendiri
memiliki manfaat yang beragam contohnya mengembangkan daya kreatifitas para
musisi, dapat membawa nama bangsa ke mancanegara, dan lain-lain.
Remaja Indonesia sendiri lebih
memilih Musik Pop dari pada aliran musik lainnya , opini remaja Indonesia dalam
hal ini karena 2 kategori , yang pertama Musik Pop merupakan easy listening
yaitu dapat lebih menyatu dengan gaya remaja Indonesia karena dapat mudah di
realisasikan remaja pada jaman sekarang, yang kedua adalah Musik Pop Indonesia
sendiri banyak terinspirasi dari pengaruh wilayah barat. Dalam hal ini bukan
berarti remaja Indonesia lebih menyukai Musik Pop bergaya barat sepenuhnya,
tetapi Musik Pop bergaya barat memang terkadang bisa di jadikan referensi bagi
musisi Indonesia untuk lebih mengembangkan karya-karya Indonesia sendiri. Namun
bukan berarti memplagiat karya musisi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar