Sabtu, 29 Desember 2012

Artikel periode 3


MUSIK POP
                Musik Pop pertama kali di cetuskan oleh Lawrence Alloway, yaitu pengamat seni rupa berkebangsaan inggris. Kata pop berasal dari gerakan seni rupa yang muncul sekitar tahun 1960-an di Amerika dan Inggris. Musik POP sebuah istilah yang berasal dari kata Populer biasanya dipahami oleh rekaman musik, biasanya lirik lagunya relatif singkat dan sederhana serta memanfaatkan inovasi teknologi untuk menghasilkan variasi baru pada tema yang ada. Sejarah mengenai Musik Pop di Indonesia sendiri berawal dari banyaknya musik di Indonesia yang di Isi dari band asal Malaysia dan Singapura kemudian sejak tahun 1960 Indonesia mulai berkreasi untuk mengembangkan sendiri aliran Pop tersebut, pada masa itu Koes Plus yang pertama kali mengkreasikan Musik Pop di Indonesia kemudian seiring berjalannya waktu banyak para seniman musik  yang menciptakan Musik Pop di Indonesia seperti Rossa, Ungu, Peterpan, dan lain-lain. Musik Pop sendiri memiliki manfaat yang beragam contohnya mengembangkan daya kreatifitas para musisi, dapat membawa nama bangsa ke mancanegara, dan lain-lain.
            Remaja Indonesia sendiri lebih memilih Musik Pop dari pada aliran musik lainnya , opini remaja Indonesia dalam hal ini karena 2 kategori , yang pertama Musik Pop merupakan easy listening yaitu dapat lebih menyatu dengan gaya remaja Indonesia karena dapat mudah di realisasikan remaja pada jaman sekarang, yang kedua adalah Musik Pop Indonesia sendiri banyak terinspirasi dari pengaruh wilayah barat. Dalam hal ini bukan berarti remaja Indonesia lebih menyukai Musik Pop bergaya barat sepenuhnya, tetapi Musik Pop bergaya barat memang terkadang bisa di jadikan referensi bagi musisi Indonesia untuk lebih mengembangkan karya-karya Indonesia sendiri. Namun bukan berarti memplagiat karya musisi lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar