Sabtu, 29 Desember 2012

artikel periode 1


Industri Keramik Plered-Purwakarta
Apakah Anda pernah melihat hasil karya keramik yang terbuat dari tanah liat seperti tembikar, gerabah atau celengan dengan berbagai bentuk yang unik ?. Pernahkah terpikir oleh Anda di manakah tempat produksi barang- barang antik tersebut ?. Salah satu tempat pembuatan kerajinan jenis gerabah atau tembikar atau terkenal dengan sebutan keramik, yaitu Plered Purwakarta Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 97.172 Ha. Ada sekitar 264 unit usaha yang mempekerjakan sekitar 3000 orang dengan nilai produksi berkisar 8,5 milyar rupiah. Produksinya diekspor ke berbagai negara di antaranya : Jepang, Taiwan, Korea, Australia, New Zealand, Belanda, Kanada, Saudia Arabia, Amerika Serikat dan Amerika Latin, Inggris, Spanyol, Italia dan berbagai negara mancanegara lainnya. Faktanya di Indonesia sendiri memang banyak orang yang belum mengetahui tempat pengrajin keramik Pered, namun seiring berjalannya waktu Industri ini mulai di kenal banyak orang. Plered adalah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat, yang dapat ditempuh dari Jakarta melalui jalan tol Cikampek - Purbaleunyi dengan jarak tempuh berkisar 1,5 - 2 jam perjalanan. Anda akan melewati pusat penjualan peyeum Bendul Sukatani, lanjut ke depan beberapa kilometer akan menemui petunjuk jalan , dan persis dipertigaan ada monumen / tugu Plered, sebagai Sentra Industri Keramik. Di tempat inilah, Anda akan menemukan banyaknya pedagang kerajinan keramik Plered yang berjejer di sepanjang jalan Anjun, dari yang bersekala kecil, menengah sampai yang besar. 
Sentra Industri Keramik Plered yang menghasilkan berbagai keramik hiasan dan perlengkapan rumah tangga, dapat kita jumpai banyak di Desa Anjun (Jalan Anjun Plered). Selain dapat berkunjung dan menikmati hasil karya di desa ini, Di sentra keramik Anjun Plered, kita juga dapat menikmati dan mempelajari cara pembuatan keramik secara langsung, atau dapat ikut langsung cara pembuatan keramik. Menyenangkan bukan?.
Bahan utama pembutan kerajinan keramik ini adalah tanah liat, Tanah liat yang telah diproses akan menghasilkan keramik yang berkualitas. Tetapi tidak semua yang di buat oleh pengrajin menghasilkan keramik yang berkualitas. Pada kenyataannya tidak sedikit keramik yang retak atau pun pecah. Keramik-keramik yang retak tersebut dapat didaur ulang menjadi keramik yang lebih baik lagi.
Banyak sekali berbagai jenis keramik yang di tawarkan, mulai dari celengan berbagai bentuk, Guci berbagai ukuran dan bentuk, juga gerabah yang sangat unik. Harga yang di tawarkan untuk satu unit kerajinan bisa di hargai sekitar Rp 25.000,- sampai Rp 500.000,-. Anda harus pandai- pandai dalam hal penawaran.
Jadi jika anda ingin menikmati liburan yang berbeda, wisata kerajinan keramik Plered bisa di jadikan referensi untuk salah satu kunjungan anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar