Industri Keramik
Plered-Purwakarta
Apakah Anda
pernah melihat hasil karya keramik yang terbuat dari tanah liat seperti tembikar,
gerabah atau celengan dengan berbagai bentuk yang unik ?. Pernahkah terpikir
oleh Anda di manakah tempat produksi barang- barang antik tersebut ?. Salah
satu tempat pembuatan kerajinan jenis gerabah atau tembikar atau terkenal
dengan sebutan keramik, yaitu Plered Purwakarta Jawa Barat dengan luas wilayah
sekitar 97.172 Ha. Ada sekitar 264 unit usaha yang mempekerjakan sekitar 3000
orang dengan nilai produksi berkisar 8,5 milyar rupiah. Produksinya diekspor ke
berbagai negara di antaranya : Jepang, Taiwan, Korea, Australia, New Zealand,
Belanda, Kanada, Saudia Arabia, Amerika Serikat dan Amerika Latin, Inggris,
Spanyol, Italia dan berbagai negara mancanegara lainnya. Faktanya di Indonesia
sendiri memang banyak orang yang belum mengetahui tempat pengrajin keramik
Pered, namun seiring berjalannya waktu Industri ini mulai di kenal banyak
orang. Plered adalah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Purwakarta, Propinsi
Jawa Barat, yang dapat ditempuh dari Jakarta melalui jalan tol Cikampek -
Purbaleunyi dengan jarak tempuh berkisar 1,5 - 2 jam perjalanan. Anda akan
melewati pusat penjualan peyeum Bendul Sukatani, lanjut ke depan beberapa
kilometer akan menemui petunjuk jalan , dan persis dipertigaan ada monumen /
tugu Plered, sebagai Sentra Industri Keramik. Di tempat inilah, Anda akan
menemukan banyaknya pedagang kerajinan keramik Plered yang berjejer di
sepanjang jalan Anjun, dari yang bersekala kecil, menengah sampai yang besar.
Sentra
Industri Keramik Plered yang menghasilkan berbagai keramik hiasan dan
perlengkapan rumah tangga, dapat kita jumpai banyak di Desa Anjun (Jalan Anjun
Plered). Selain dapat berkunjung dan menikmati hasil karya di desa ini, Di
sentra keramik Anjun Plered, kita juga dapat menikmati dan mempelajari cara
pembuatan keramik secara langsung, atau dapat ikut langsung cara pembuatan
keramik. Menyenangkan bukan?.
Bahan utama
pembutan kerajinan keramik ini adalah tanah liat, Tanah liat yang telah
diproses akan menghasilkan keramik yang berkualitas. Tetapi tidak semua yang di
buat oleh pengrajin menghasilkan keramik yang berkualitas. Pada kenyataannya
tidak sedikit keramik yang retak atau pun pecah. Keramik-keramik yang retak
tersebut dapat didaur ulang menjadi keramik yang lebih baik lagi.
Banyak sekali
berbagai jenis keramik yang di tawarkan, mulai dari celengan berbagai bentuk,
Guci berbagai ukuran dan bentuk, juga gerabah yang sangat unik. Harga yang di
tawarkan untuk satu unit kerajinan bisa di hargai sekitar Rp 25.000,- sampai Rp
500.000,-. Anda harus pandai- pandai dalam hal penawaran.
Jadi jika anda
ingin menikmati liburan yang berbeda, wisata kerajinan keramik Plered bisa di
jadikan referensi untuk salah satu kunjungan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar