KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN
Pengertian
Komunikasi
Kata komunikasi atau communication
berasal dari kata Latin communis yang berarti ”sama”, communico,
communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama”
(to make common). Komunikasi merujuk pada suatu pikiran, suatu makna,
atau suatu pesanyang dianut secara sama.
Komunikasi merupakan alat unik yang digunakan para
pemasar untuk membujuk para konsumen agar bertindak menurut cara yang
diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya, dapat berbentuk
verbal (baik tertulis maupun lisan), visual (ilustrasi, gambar, demontrasi
produk, mimic muka) atau kombinasi keduanya. Komunikasi juga dapat merupakan
simbol (harga yang tinggi, pengemasan yang bermutu tinggi, logo yang
mengesankan) dan menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar.
KOMPONEN KOMUNIKASI
KOMPONEN KOMUNIKASI
Terdapat lima unsur dasar dalam komunikasi, yaitu
pengirim, penerima, medium,
pesan, dan
beberapa bentuk umpan balik (tanggapan penerima pesan).
1. Pengirim
Pengirim sebagai pemrakarsa
komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi
formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun
nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan
informasi atau nasihat mengenai produk.
2. Penerima
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
3. Medium
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
4. Pesan
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
5. Umpan Balik
Umpan balik merupakan komponen yang
sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik
yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah, atau
memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang
dimaksudkan.
PROSES KOMUNIKASI
1. Pemrakarsa Pesan (Sumber) Sponsor
atau pemrakarsa pesan harus memutuskan kepada siapa pesan harus dikirim dan apa
yang harus disampaikannya, dan kemudian merumuskan pesan sedemikian rupa
sehingga artinya ditafsirkan oleh audien yang dibidik persis seperti yang
dimaksudkan. Sumber komunikasi impersonal biasanya adalah organisasi yang
mengolah dan mengirimkan pesan yang tepat melalui departemen khusus atau juru
bicara. Publisitas biasanya merupakan hasil usaha hubungan masyarakat dan
cenderung dapat lebih dipercayai karena sumber atau maksud komersialnya tidak
mudah diketahui.
2. Kredibilitas
Kredibilitas sumber mempengaruhi perumusan pesan.
Kredibilitas sumber yang merupakan unsur penting dalam daya persuasif pesan sering
didasarkan pada maksud yang diharapkan.
3. Kredibilitas Sumber Informal Sumber
informal atau sumber-sumber editorial dianggap dianggap sangat obyektif dan
sangat kredibel. Kredibilitas yang meningkat yang diberikan oleh sumber
informal tidak dapat dijamin sepenuhnya, walaupun ada aura obyektivitas yang
dirasakan.
4. Kredibilitas Sumber Formal Sumber-sumber
formal yang dirasa netral mempunyai kredibilitas yang lebih besar daripada
sumber-sumber komersial karena persepsi bahwa mereka lebih obyektif dalam
menilai produk. Kredilitas sumber komersial lebih problematic dan biasanya
didasarkan pada penilaian gabungan atau reputasi, keahlian, pengetahuan,
saluran ritel, dan jurubicara perusahaan.
5. Kredibilitas Jurubicara dan
Pendukung Para konsumen kadang-kadang melihat jurubicara yang menyampaikan
pesan produk sebagai sumber atau pemrakarsa pesan. Para peneliti telah
mempelajari hubungan antara pengertian konsumen mengenai pesan dan bujukan, dan
telah menemukan bahwa jika pengertian rendah, para penerima tergantung pada
kredibilitas jurubicara dalam membentuk sikap terhadap produk, tetapi jika
pengertian dan pengolahan informasi sistematis tinggi, keahlian sumber jauh
lebih kecil pengaruhnya terhadap sikap penerima.
6. Kredilitas Pesan Pengalaman
sebelumnya yang diperoleh konsumen atas produk atau pedagang ritel tertentu
berpengaruh besar terhadap kredibilitas pesan. Harapan terhadap produk yang
terpenuhi cenderung meningkatkan kredibilitas pesan pada masa mendatang,
sebaliknya produk yang mengecewakan cenderung mengurangi kredibilitas pesan
pada waktu berikutnya.
7. Pengaruh Waktu Terhadap Kredibilitas
Sumber Pengaruh persuasive dari sumber-sumber yang berkredibilitas tinggi tidak
selalu bertahan lama, walaupun lebih berpengaruh daripada sumber yang
berkredibilitas rendah. Riset menunjukkan bahwa baik pengaruh kredibilitas yang
positif maupun negatif cenderung lenyap setelah sekitar 6 minggu. Gejala
seperti ini disebut efek penidur (sleeper effect).
AUDIEN (PENERIMA PESAN) YANG DIBIDIK
Para penerima pesan menafsirkan
pesan yang mereka terima berdasarkan pengalaman dan karakteristik pribadi.
Pengertian Tingkat ketepatan arti yang diperoleh dari
pesan merupakan fungsi dari karakteristik pesan, kesempatan dan kemampuan
penerima untuk mengolah pesan itu, dan motivasi penerima. Karakteristik pribadi
seseorang mempengaruhi ketepatan dalam menafsirkan pesan. Suasana Hati (Mood) Suasana
hati atau pengaruh perasaan memainkan peranan penting terhadap cara pesan yang
diterima. Suasana hati konsumen mempengaruhi cara bagaimana sebuah iklan diterima,
diingat, dan ditindaklanjuti.
Hambatan Komunikasi Berbagai hambatan terhadap
komunikasi dapat mempengaruhi ketepatan interpretasi pesan oleh konsumen.
Hambatan ini meliputi:
Persepsi selektif, para konsumen cenderung mengabaikan
iklan-iklan yang tidak mengandung kepentingan khusus atau tidak berkaitan
dengan mereka. Kegaduhan psikologis, misalnya pesan-pesan iklan yang bersaing,
dapat mengganggu penerimaan suatu pesan.
UMPAN BALIK (TANGGAPAN PENERIMA PESAN)
Pengirim pesan penting untuk
memperoleh umpan balik sesegera dan seakurat mungkin, karena melalui umpan
balik pengirim dapat menentukan apakah dan seberapa baik pesan telah diterima.
Riset Keefektifan Iklan Para pemasang iklan sering
berusaha mengukur keefektifan pesan dengan menyelenggarakan riset audien untuk
mengetahui media apa yang dibaca, program-program televisi apa yang ditonton
dan iklan-iklan apa yang diingat. Riset keefektifan iklan, yang disebut copy
testing, dapat dilakukan sebelum iklan benar-benar dimuat (pretesting) atau
setelah terbit (posttesting).
MERANCANG KOMUNIKASI YANG PERSUASIF
MERANCANG KOMUNIKASI YANG PERSUASIF
Untuk menciptakan komunikasi yang
persuasif, sponsor (individu maupun organisasi) lebih dahulu menentukan tujuan
komunikasi, kemudian memilih audien yang tepat untuk pesan yang disampaikan dan
media untuk mencapai mereka serta menyusun (encode) pesan dengan cara yang
tepat untuk setiap medium dan setiap audien.
Strategi Komunikasi
Dalam menyusun strategi komunikasi
terlebih dahulu harus menentukan tujuan komunikasi yang utama. Komponen
strategi komunikasi yang penting adalah memilih audien yang tepat.
Strategi Media
Strategi media merupakan unsur
penting dalam rencana komunikasi. Rencana ini diperlukan untuk penempatan iklan
dalam berbagai media khusus yang dibaca, ditonton, atau didengar oleh berbagai
pasar yang dipilih untuk dibidik. Pemilihan media tergantung pada produk,
audien, dan tujuan kampanye iklan, strategi media dapat dilakukan melalui:
1. World Wide Web (melalui internet)
2. Penentuan target yang seksama
3. Pemasaran langsung
Strategi Pesan
Pesan
merupakan pemikiran, gagasan, sikap, citra, atau informasi lain yang ingin disampaikan
pengirim kepada audien yang diharapkan. Komponen dalam strategi pesan meliputi:
1. Retorika dan Persuasi Iklan, fokus
utama riset retorika adalah menemukan cara
yang paling fektif untuk menyatakan pesan dalam
situasi tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen
yang tidak mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan
kata yang dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.
2. Teori Keterlibatan, bahwa dalam
situasi pembalian dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih
mencurahkan usaha kognitif yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui
maupun tidak atas produk tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah
seseorang lebih cenderung memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan
pokok.
3. Penyajian Pesan, diantara berbagai
keputusan yang harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah
keputusan apakah akan menggunakan susunan pesan yangpositif-negatif, pesan
satu-sisi atau dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan,
atau pengulangan. Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya.
Sebagai contoh, pesan satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien,
pesan dua-sisi lebih efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang
tinggi (produk yang sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik
diiklankan dengan cara yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha
kognitif aktif. Produk dengan keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan
melalui berbagai isyarat tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan,
music, atau jurubicara selebritis.
4. Daya Tarik Iklan, daya tarik emosi
yang sering digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya tarik
seksual. Jika tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat menjadi
sangat efektif dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian, ingatan pada
merk jarang tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi komunikasi yang
sangat efektif karena mendorong internalisasi pesan iklan. Riset lebih lanjut
diperlukan untuk mengenali berbagai variabel produk, audien dan situasi yang
menjadi perantara pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam membujuk para
konsumen untuk membeli.
kelebihan dan kekurangan dari setiap
media yang digunakan untuk iklan
1.
Koran
Koran adalah salah satu media tradisional yang banyak
digunakan oleh bisnis. Bisnis besar maupun kecil mengiklankan bisnis mereka di
sini.
Kelebihan
-
Memungkinkan
Anda menjangkau sejumlah orang di wilayah geografis tertentu.
-
Anda
memiliki fleksibilitas dalam menentukan cerita yang ingin Anda komunikasikan.
-
Paparan
iklan tidak terbatas, pembaca dapat kembali ke pesan Anda lagi dan lagi jika
diinginkan.
-
Bantuan grafis dalam menciptakan dan memproduksi
salinan iklan biasanya tersedia.
-
Iklan
membantu mencerminkan perubahan pasar. Iklan yang diputuskan untuk dijalankan
hari ini dapat berada di tangan pelanggan Anda dalam waktu satu atau dua hari.
Kekurangan
-
Space iklan bisa mahal.
-
Iklan
Anda harus bersaing melawan kekacuan pengiklan lain, termasuk iklan besar yang
dijalankan supermarket dan department store serta iklan pesaing.
-
Re-produksi
foto yang kurang membatasi kreativitas Anda.
-
Koran
adalah media yang berorientasi pada harga, kebanyakan iklan untuk penjualan.
-
Koran
biasanya dibaca sekali dan kemudian dibuang.
-
Koran
adalah media yang sangat terlihat sehingga pesaing Anda dapat dengan cepat
bereaksi.
-
Dengan
meningkatnya popularitas internet, koran menghadapi penurunan pembaca dan
penetrasi pasar. Semakin banyak pembaca sekarang yang beralih dari versi cetak
ke versi online.
2.
Majalah
Majalah lebih fokus. Meskipun harga lebih
mahal, majalah merupakan alternatif bagi iklan surat kabar. Media ini
memungkinkan Anda untuk menjangkau audience yang sangat bertarget.
Kelebihan
-
Memungkinkan
penargetan pembaca yang lebih baik, karena Anda dapat memiliki publikasi majalah
yang melayani audience yang spesifik atau editorial
yang mengkhususkan diri dalam topik yang menarik bagi audience Anda.
-
Keterlibatan
pembaca tinggi. Itu artinya lebih banyak perhatian kepada iklan Anda.
-
Kualitas
kertas lebih baik. Hal ini memungkinkan re-produksi warna yang lebih baik dan
iklan lebih berwarna.
Kekurangan
-
Waktu
panjang berarti bahwa Anda harus memastikan rencana beberapa minggu atau bulan
sebelumnya.
-
Lead time yang lebih lambat mempertegas risiko
iklan Anda dapat disalip oleh kejadian/peristiwa.
-
Ada
kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan iklan dan format.
-
Biaya space dan tata letak iklan lebih
mahal.
3. Radio
Kelebihan
-
Radio
merupakan media semesta, karena bisa dinikmati di mana saja – di rumah, tempat
kerja, bahkan di dalam mobil.
-
Format
acara yang luas menawarkan efisiensi dana periklanan Anda untuk segmen yang
dirumuskan secara sempit konsumen yang laing mungkin untuk menanggapi tawaran Anda.
-
Memberikan
kepribadian bisnis melalui terciptanya promosi yang menggunakan bunyi dan
suara.
-
Pertolongan
kreatif sering tersedia.
-
Tarif
secara umum dapat dinegosiasikan.
-
Kurun
waktu sepuluh tahun terakhir ini, tarif iklan radio kenaikannya tidak terlalu
signifikan dibanding media lain.
Kekurangan
-
Karena
pendengar radio tersebar di banyak stasiun, Anda mungkin harus beriklan secara
bersamaan di stasiun berbeda untuk menjangkau target pemirsa.
-
Pendengar
tidak bisa kembali ke poin penting iklan Anda.
-
Iklan
merupakan gangguan dalam hiburan. Oleh karena itu, beriklan di radio memerlukan
beberapa pemaparan untuk memastikan para pendengarnya “tune-out” dan memastikan
retensi pesan.
-
Radio
adalah media latar belakang. Kebanyakan pendengarnya mendengarkan sambil
melakukan sesuatu. Itu artinya iklan Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan
perhatian mereka.
4. Televisi
Kelebihan
-
Televisi
memungkinkan Anda untuk menjangkau banyak orang pada tingkat nasional atau
regional dalam waktu singkat.
-
Stasiun
televisi independen dan kabel menawarkan peluang baru untuk menentukan penonton
lokal.
-
Televisi
menjadi media yang menggunakan gambar dan suara. Ia menawarkan kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak.
Kelemahan
-
Pesan
bersifat sementara, dan mungkin memerlukan beberapa eksposur agar iklan naik di
atas keruwetan.
-
Iklan
terbatas, kebanyakan iklan hanya tiga puluh detik atau kurang. Hal itu
membatasi informasi yang ingin Anda sampaikan.
-
Relatif
lebih mahal dalam hal biaya kreatif, produksi dan airtime.
5. Internet
Internet telah berkembang menjadi media
yang menghubungkan hubungan sosial. Media sosial telah mengalami pertumbuhan
luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Kelebihan
-
Media
sosial dapat membangun hubungan pelanggan dan menawarkan jangkauan yang luar
biasa.
-
Menawarkan
jangkauan yang luas dengan potensi viral marketing.
-
Traffic yang dihasilkan bisa sangat
ditargetkan
-
Alat
media sosial relatif murah.
Kekurangan
-
Penargetan
sangat rendah karena keragaman dan luasnya khalayak sehingga ROI rendah akibat
pengunjung yang tidak terkonversi.
-
Pengunjung
menggunakan media sosial untuk bersosialisasi dan tidak tertarik dengan iklan.
-
Traffic umumnya dalam tahap belajar
dari proses pembelian. Oleh karena itu jauh lebih penting untuk
menginformasikan dan mengajarkan dibanding menjualnya langsung.
-
Media
sosial dapat menjadi alat branding yang sulit bagi bisnis kecil,
dan tidaklah mudah membangun awareness. Untuk itu buatlah semenarik mungkin agar menghasilkan traffic.
6. Direct mail
Direct mail sering disebut pemasaran
langsung. Pemasaran langsung adalah teknik pemasaran di mana penjual
mengirimkan pesan pemasaran langsung ke pembeli. Direct mail meliputi katalog atau literatur
produk lainnya dengan peluang memesan, surat penjualan, dan surat penjualan
dengan brosur.
Kelebihan
-
Pesan
iklan ditargetkan untuk mereka yang paling mungkin membeli produk atau jasa
Anda.
-
Pesan
pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga membantu meningkatkan respons positif.
-
Efektivitas
kampanye dapat dengan mudah diukur.
-
Anda
memiliki kontrol penuh atas penyajian pesan iklan.
-
Kampanye
iklan tersembunyi dari pesaing sehingga mereka terlambat untuk bereaksi.
-
Keterlibatan
aktif dapat diperoleh dari pasar sasaran.
Kekurangan
-
Beberapa
orang tidak menyukai tawaran dalam bentuk surat. Terkadang mereka membuangnya
tanpa membuka terlebih dahulu.
-
Sumber
daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan daftar. Keberhasilan kampanye semaca
ini tergantung pada kualitas milis.
-
Memproduksi
bahan direct mail memerlukan biaya lebih karena
harus menggunakan tenaga ahli –copywriter, seniman, fotografer, printer, dll.
-
Iklan
ini bisa mahal, tergantung pada target pasar, kualitas daftar dan ukuran
kampanye Anda.
Direct marketing
Direct marketing adalah sistem
pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media
iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang
lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada
konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi
konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang
langsung ke tempat konsumen.
Kelebihan
-
Dengan
Direct Marketing diharapkan suatu produk/jasa dapat menjangkau target pasarnya
-
Biaya yang
dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang dilakukan
adalah
penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup jelas
-
Direct
marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis bentuk media
-
Dengan
Direct Marketing akan mudah dihitung respon yang muncul dari kegiatan marketing
disamping dapat mempermudah pembuatan anggaran promosi
-
Dengan
direct media, feedback dapat diperoleh langsung dari konsumen
-
Dengan
Direct Marketing, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu dapat
dengan mudah dilakukan
-
Dengan
menggunakan direct media pesan yang disampaikan dapat dikustomisasi untuk konsumen
yang dituju
-
Database
konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam Direct Marketing sehingga dapat
diraih penjualan yang berulang dari satu pelanggan
-
Kesempatan
untuk membentuk hubungan jangka panjang dengan konsumen dapat dilakukan melalui
database konsumen yang sudah ada
-
Database
konsumen dapat digunakan untuk membuat profil konsumen, membagi konsumen dalam
berbagai segment, mengumpulkan informasi tentang suatu produk/jasa dan bahkan
mencari alasan seseorang membeli produk/jasa atau tidak
Kekurangan
-
Direct
Marketing yang dilakukan lewat pengiriman surat misalnya, konsumen yang
ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat sales dapat menimbulkan citra
negatif dimata konsumen terutama saat konsumen membutuhkan privacy atau tidak
mau diganggu
-
Tingkat
ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang dituju
terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai dengan
target market yang disasar oleh perusahaan
-
Untuk melaksanakan
Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya
fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu
produk/jasa dimana perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
menyediakan fasilitas tersebut
-
Semakin lama
harga-harga untuk iklan yang menggunakan media direct mail makin mahal,
sehingga banyak yang beralih menggunakan media internet