Sabtu, 30 Mei 2015

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PIUTANG USAHA PADA PT ADIRA FINANCE CABANG MANADO


ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PIUTANG USAHA PADA
PT ADIRA FINANCE  CABANG MANADO
ANALISIS :

LATAR BELAKANG
Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mencapai laba yang maksimal. Laba yang maksimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan. Semakin tinggi volume penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,2012:1). Berbagai cara yang ditempuh oleh pihak manajemen untuk meningkatkan volume penjualan. Mulai dari variasi produk, pemberian hadiah dan potongan harga, sampai dengan penjualan secara kredit.Strategi yang digunakan  perusahaan untuk meningkatkan laba salah satunya adalah penjualan kredit.
Piutang  usaha  suatu  perusahaan  pada  umumnya  merupakan  bagian  terbesar  dari  aktiva  lancar  serta bagian  terbesar  dari  total  aktiva  perusahaan.  Oleh  karena  itu  pengendalian  intern  terhadap  piutang  usaha  ini sangat penting diterapkan.
PT.  Adira  Finance  adalah  Badan  Usaha  Milik  Swasta  yang  bergerak  dalam  bidang  pembiayaan kendaraan bermotor.

TUJUAN PENELITIAN
Penelitian  ini  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  apakah  pengendalian  intern  piutang  usaha pada PT. Adira Finance Manado sudah efektif.

METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
1.      Jenis Data
Jenis  data  yang  dikumpulkan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  kualitatif.  Data  kualitatif  merupakan serangkaian  observasi  dimana  tiap  obeservasi  yang  terdapat  dalam  sampel  (populasi)  tergolong  pada salah satu dari  kelas-kelas  yang  eksklusif secara bersama-sama dan  yang  kemungkinannya tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka. (Soeratno:2008,64).

2.      Sumber Data
a.       Data primer,  berupa data yang diperoleh langsung dari perusahaan melalui
wawancara dengan manajer cabang,  kepala  bagian  piutang,  kepala  bagian  keuangan  dan  karyawan  yang  terkait  langsung  dengan objek yang diteliti, dan kegiatan observasi yang kemudian akan diolah penulis.
b.      Data sekunder, berupa data yang dikumpulkan melalui catatan dan dokumen resmi perusahaan dan data yang  telah  diolah  seperti  sejarah  singkat  perusahaan,  kuisioner  pengendalian  intern  terhadap  piutang usaha, memo internal, struktur organisasi, dan dokumen lainnya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern piutang usaha, penulis menggunakan perhitungan yang menunjukkan seberapa besar efektifitas pengendalian intern piutang usaha pada PT. Adira Finance Manado..
Pembahasan
Pengendalian  intern  piutang  usaha  pada  PT.  Adira  Finance  Manado  sudah  cukup  efektif.  Diketahui bahwa  manajemen  perusahaan  memberikan  perhatian  yang  baik  terhadap  pengendalian  intern  piutang  usaha, baik  dari  segi  pengelolaan  hingga  pengawasan  piutang  tersebut.  Manajemen  PT.  Adira  Finance  menjunjung tinggi  intergritas  dan  kompetensi.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Secara  keseluruhan,  pengendalian  intern  terhadap  piutang  usaha  pada  PT.Adira
manado  berjalan  efektif, dimana manajemen perusahaan sudah menerapkan konsep dan prinsip-prinsip pengendalian interen,disisi lain terdapat beberapa prosedur yang belum mencerminkan konsep pengendalian interen.

2.      Pengendalian intern piutang usaha pada PT. Adira Finance Manado Menurut
Kerangka COSO:
a.       Lingkungan pengendalian terhadap piutang usaha pada PT. Adira manado sudah
berjalan efektif, hal ini ditandai salah satunya dengan penerapan SOP (standard operating procedures) pada  divisi collection.
b.      Penentuan resiko terhadap piutang usaha pada PT. Adira Finance Manado
kurang efektif karena fungsi yang melakukan penagihan piutang tidak diasuransikan oleh perusahaan.
c.       Aktivitas  pengendalian  intern  terhadap  piutang  usaha  pada  PT.  Adira
Finance  Manado  tidak  efektif. Penyebabnya antara lain  pengiriman barang dilakukan tanpa adanya otorisasi berupa tanda tangan pada surat  order  pengiriman  oleh  fungsi  kredit,Faktur  penjualan  yang  merupakan  dokumen  sumber bertambahnya piutang usaha tidak diotorisasi oleh fungsi penagihan.
d.      Informasi dan komunikasi mengenai piutang usaha telah diterapkan secara
efektif, baik informasi yang disampaikan oleh manajemen kepada bawahannya maupun informasi yang berasal dari karyawan kepada manajemen.
e.       Pengawasan  atau   pemantauan  terhadap  piutang  usaha  telah  berjalan  dengan    baik  dan  efektif,  baik pengawasan yang dilakukan oleh seccion head  maupun audit terhadap piutang usaha oleh komite audit.

Analisis di atas berdasarkan Jurnal yang di tulis oleh Nabila Habibie